Infobaru.News_Sumut – Ratusan calon pelamar atau calon siswa Bintara dan Tamtama Polri 2024 kecewa usai menerima hasil pengumuman seleksi di Gedung Auditorium USU, Sabtu 6/7/2024.
Ratusan orang yang sebagian besar dari keluarga calon siswa menyoraki Kapolda Sumatra Utara Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, saat menuju mobil dinasnya di Gedung Auditorium USU.
Para keluarga casis tersebut kecewa, karena dalam penerimaan anggota polri tersebut, Polda Sumatra hanya mengumumkan 200 orang saja yang olos dalam seleksi dari 6000 peserta yang mendaftar.
“Kalau hanya 200an orang yang diterima untuk apa kami lama disini,” ucap salah seorang keluarga peserta.
Ia juga menyayangkan lamanya proses yang harus dijalani peserta, dan kuota yang diterima sangat sedikit.
Terlihat banyak keluarga yang menangis sambil memeluk calon siswa yang sudah keluar dari Auditorium.
Sementara rilis yang diterima media ini Polda Sumut telah menggelar sidang terbuka seleksi akhir penerimaan anggota Bintara dan Tamtama Polri 2024 bertempat di Auditorium Universitas Sumatera Utara, Sabtu (6/7).
Kapolda Sumut juga menyebutkan penerimaan anggota Bintara dan Tamtama Polri 2024 yang dilaksanakan Polda Sumut berjalan terbuka dan transparan dengan melibatkan Ombudsman dan pengawas eksternal. Sehingga rekrutmen anggota Polri ini dapat diketahui masyarakat.
OMBUDSMAN BANTAH DILIBATKAN
Saat media ini konfirmasi ke Ombudsman, Pjs Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumut, James Marihot Panggabean mengatakan tidak dilibatkan tahun ini.
“Kami perlu menanggapi hal tersebut, bahwa kami dari Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara tidak ada dilibatkan sebagai bagian dari pengawas eksternal dalam penerimaan Polri tahun ini,” ucap Marihot, Minggu 7/7/2024 pagi.
Ombudsman juga menyatakan siap menerima laporan masyarakat jika merasa ada maladministrasi.
“Namun pada prinsipnya kami menunggu adanya laporan masyarakat bagi peserta seleksi yang merasa ada terjadi maladministrasi dalam penyelenggaraan penerimaan Polri,” ucap Marihot.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kabid Humas Polda Sumut maupun Kasubdit Penmas belum memberikan jawaban. (IB)